Nama Sebenarnya : Kerajaan Sagara Naladewiva
Nama Sebutan India : Kerajaan Quwitaire
Maradavur
Nama Sebutan Cina : Kerajaan Kho-Thay
Nama Sebutan Sekarang : Kerajaan Kutai
Mulawarman
Wilayah : Malaya Ratnadwiva
(Kepulauan Nusaantara Segara)
Berdiri Sejak : Tahun 0017 Masehi
Ibukota Pertama : Tebalairung (0017-0350
Masehi)
Ibukota Kedua : Martapura (0350-1605 Masehi)
Raja Pendiri : Tan Pihatu
Raja Penegak Drajat : Maharaja Sri Kundungga
Gelar Cri Ga Dong Ga
Raja Penegak Keturunan : Mahraja Sri
Acwawarman
Raja Terkenal : Maharaja Sri Mulawarman
Naladewa
Raja Memerintah Terakhir : Maharaja Derma
Setiya
Raja Penjawat Purus : Maharaja
S.P.A.Iansyahrechza.FW.
Masa Kekuasan Raja Tan Pihatu, Merujuk Kata-
Kata Segara Pravatam Sadiva Malaya Tertuang
Dalam Prasasti Yupa Memiliki Makna, Bahwa
Kerajaan Kutai Kuna Yang Beribukota Di
Martapura (Muara Kaman) Ini Lebih Dikenal
Dengan Kerajaan Kutai Mulawarman Adalah
Kerajaan Hindu Pertama Di Nusantara. Dengan
Adanya Wilayah Malaya Adalah Bukti Munculya
Kerajaan Kutai Kuna Pada Kurun Sebelumnya
Datang Para Pembesar Kerajaan India Dan Campa
Ke Kalimantan Telah Ada Satu Kehidupan Yg
Merupakan Penduduk Pribumi, Mereka Ini Sudah
Memiliki Sistem Kehidupan Dengan Bertani Cerita
Ini Diilhami Dengan Beberapa Nama Pemeran
Dalam Cerita Rakyat Bahwa Dulu Hidup Seorang
Raja Bernama Tan Pihatu Yang Akhirnya
Kerajaanya Sering Diserang Oleh Pasukan Raja
Hanja Pasukan Raksas, Bernama Minak Mergasi
Adalah Orang Premitib Berbadan Besar. Malaya
Adalah Kawasan Perdagangan Yang Memiliki
Negara Kerajaan Misalnya Diwilayah Utara
Kalimantan Ada Kerajaan Singkarak Dan Diselatan
Ada Kerajaan Sagara Yang Memiliki Kekuasaan
Sampai Meliputi Kalimantan Bagian Selatan Dan
Timur Serta Barat Maka Rajanya Adalah Raja Tan
Pihatu Yang Mana Keturunanya Akan Menguasai
Wilayah Sampai Utara Kalimantan Dan Akan
Menaklukan Singkarak, Raja Tan Pihatu Adalah
Putra Raja Tan Mampi Anak Minak Tan
Samburakai Maka Atas Kekuasan Wilayah Inilah
Kekuasaanya Selanjutnya Diserahkan Pada Tan
Metam, Yang Berputrakan Tan Tembayat, Yang
Berputrakan Tan Serdang Menjadi Raja
Selanjutnya Dan Hanya Memiliki Seorang Anak
Perempuan Bernama Putri Puan Gamboh Yang Di
Peristeri Kudungga Bangsawan Kerajaan Campa
Kuna.
Karena Merujuk Dari Pembuktian Faktual Artefak
Prasasti Yupa Adalah Bukti Dari Keberadaan Dan
Kemashuranya, Diyakini Prasasti Ini Dibuat Pada
Abad Ke IV Masehi Namun Jauh Sebelumya
Kerajaan Ini Pada Awal Tahun Masehi Sudah Ada,
Walapun Merupakan Wilayah Dan Baru Dizaman
Maharaja Sri Mulawarman Naladewa Kerajaan Ini
Menguasai Wilayah Seluruh Segara Antara Nusa,
Hal Ini Tercatat Dalam Yupa Bahwa Raja Segara
Mulawarman Menaklukan Negeri-Negeri
Kepulauan Melaya Dan Negara Sejajar Dengannya
Adalah Langka Dewa, Maghada (India), Langka
Suka Dan Amarapati (Campa), Dan Kalingga
(Srilangka) Dan Funan, Tingkok (Cina) Dan
Dibuktikan Dengan Kurban Agastya Acwawarman
Mengirim Putra-Putranya Menjadi Raja
Dikepulauan Nusantara Dan Duta-Duta Di Setiap
Kerajaan-Kerajaan Itu Adalah, Tarumanegara
(Jawa Barat), Sriwidjaya (Sumatra) Dan Lingga
Mataram Kuno (Jawa Tengah), Dan Tana Toraja
(Sulawesi), Dan Bali, Pembuktian Akurat Adalah
Kurban Besar Sang Mulawarman Yakni
Wafrakeswara, Jiwandana, Kalpataru, Bahagratha,
Kurban Jiwa, Binatang Sapi (Lembu), Minyak
Kental (Mentega Lemak Babi) Dan Minyak Wijen
Dan Pohon Kehidupan Serta Bunga Malay (Bunga
Teratai). Kekayaan Kerajaan Kutai Kuna Pada
Saat Itu, Penghasil Emas, Dan Air Nira Dijadikan
Gula Dan Tuak, Dan Sarang Walet Serta Getah
Kayu Kahoi Menjadi Damar Dan Getah Kayu
Gaharu, Serat Kayu Tengkawang Yang Menjadi
Komoditi Miyak Dan Kayu Tanyut Menjadi Tempat
Sarang Lebah Yang Menjadi Komoditi Bahan Lilin
Dan Madu Serta Ikan Air Tawar Dari Ratusan
Anak Sungai Mahakam Dan Danau Yg Dibuat.
Sehingga Menarik Minat Perdagangan Dengan
Orang-Orang Dari Kerajaan Amarawati Di Campa
Kamboja, India Dan Cina.
Pada Awal Abad Masehi Di Kalimantan Berdiri
Sebuah Kerajaan Yang Bernama Kerajaan Sagara,
Wilayahnya Disebut Malay Atau Malaya (Mungkin
Kata Malay Ini Dapat Diartikan Malaya Atau Me-
lo-yo Logat Cina Atau Melayu Logat Sekarang),
Yang Merupakan Orang Pribumi, Namun Kerajaan
Sagara Ini Tidak Memiliki Wilayah Luas Hanya
Merupakan Wilayah Meliputi Beberapa Daerah
Dusun Rantau, Wilayah Disebut Malaya Yang
Menguasai Perdagangan Dilaut, Adapun Kerajaan
Sagara Diperkirakan Berdiri Pada Tahun 17
Masehi, Letaknya Berada Diselatan Kerajaan
Singkarak Yang Beribukota Di Utara Kalimantan
Sekarang Merupakan Kerajaan Kuno Di Tanah
Serawak, Yang Merupakan Gerbang Perdagangan
Dengan Kerajaan Li Yi Orangnya Berbahasa Cam,
Dibangun Pada Tahun 192 Masehi Kerajaan Ini
Disebut Campa Sekarang, Kerajaan Sagara
Dipimpin Oleh Seorang Yang Disebut Penghulu
Sebagai Raja Atau Penghulu Pertama Adalah Tan
Pihatu Anak Seorang Putri Bernama Puan Tahani,
Dalam Hikayat Tan Pihatu Membangun Kerajaan
Sagara Dibantu Seorang Bernama Minak
Samburakai (Minak Dalam Bahasa Kutai Kuno
Berati Nenek Atau Ayah Dari Ayah Atau Ayah Dari
Ibu), Dan Negerinya Diberinama Tabalariung Atau
Negeri Bumbung Beratu, (Nama Tebalariung
Menurut Cerita Neroyong Kutai Adalah Tebalai
Indah Sekarang Diseberang Muara Kaman) Negeri
Ini Digambarkan Dalam Neroyong Kutai Yang
Sering Dikisahkan Pada Masa Kekanaan Dengan
Judul Negeri Bumbung Beratu Dalam Cerita Ini
Pihatu Membangun Negeri Penguasa Sagara
Lengkap Dengan Istana Disebut Balai Riung
Lengkap Dengan Senopati Dan Hulubalang Dan
Menurut Dalam Neroyong Bahwa Keturunan Tan
Pihatu Nantinya Akan Menikah Dengan Seorang
Pembesar Kerajaan Li Yi Yaitu Seorang Utusan
Dagang Bernama Ga Dong Ga Yang Menerima
Seorang Pemuda Bernama Keling (Atau Si Keling)
Pemuda Yang Datang Mengaku Anak Dari
Suryalaya (Dewa Matahari) Dengan Nama
Wangsekerta Nama Ini Kemudia Diketahui Adalah
Maharaja Sri Acwawarman Yang Merupakan Anak
Keturunan Barata Yang Menjadi Raja Di
Salakanegara Di Tanjung Tanah Sundapurwa.
Kerajaan Salakanegara Inilah Yang Awalnya
Disebut Wilayah Kepala Desa Setempat Yang
Bernama Aki Tirem Atau Sang Aki Luhurmulya.
Aki Tirem Menurut Hikayat Yang Dibuat
Berdasarkan Kajian Sejarah Gotrasawala Ditulis
Para Pakar Disebut Mahakawi Kerajaan
Salakanegara Berasal Dari Swarnabhumi
(Sumatera), Sementara Leluhurnya Berasal Dari
India. Selain Itu Didalam Pustaka Rajya-Rajya I
Bhumi Nusantara, Terdapat Naskah-Naskah
Lainnya Yang Disusun Panitia Wangsakerta,
Seperti Carita Parahyangan, Nagarakretabhumi,
Pustaka Dwipantara, Pustaka Pararawtan I Bhumi
Jawadwipa. Disitu Pula Disebutkan Bahwa
Tatkala Aki Tirem Sakit Parah, Ia Menyerahkan
Daerah Kekuasaannya Kepada Dewawarman,
Menantunya. Setelah Aki Tirem Wafat,
Dewawarman Segera Mengumumkan Berdirinya
Kerajaan Hindu Di Ujungkulon Bernama
Salakanagara. Pwahaci Larasati Pun Menjadi
Permaisuri Dengan Gelar Dewi Dhwanirahayu.
Disebutkan Dalam Pustaka Tersebut,
Dewawarman (Disebut Juga Dewawarman I)
Memerintah Tahun 130-168 Masehi. Dari
Pernikahannya Dengan Pwahaci Larasati,
Dewawarman Memiliki Beberapa Anak. Satu Di
Antaranya Anaknya Kemudian Menggantikannya
Menjadi Raja, Yakni Yang Bergelar Prabu
Digwijayakasa Dewawarman (Dewawarman II)
Yang Memerintah Tahun 168-195 M.
Dewawarman Pun Memiliki Istri Lain Seorang
Putri Pallawa Yang Meninggal Di Negerinya
Keturunannya Pun Tetap Tinggal Di India Hal Ini
Juga Tertuang Dalam Kronik (Berita) Cina Yang
Menyebutkan Bahwa Pada Tahun 132 M Di
Wilayah Jawa Bagian Barat Ada Raja Bernama
Pien Dari Kerajaan Ye-Tiao. Pien Merupakan
Nama Cina Untuk Dewawarman, Sedangkan Ye-
Tiao Lafal Cina Untuk Jawadwipa.
Keterangan Keberadaan Kerajaan Kota Perak
Dalam Catatan Ahli Geografi Yunani Kuno
Bertahun 150 M, Ptolemeus. Ia Menulisnya
Dengan Nama Argyre Yang Ada Kemiripan Dengan
Tutur Didalam Hikayat Cerita Neroyong Ganda
Kusuma, Didalam Neroyong Tersebut Dituturkan
Bahwasanya Ga Dong Ga Adalah Saudara Raja
Kota Perak Atau Negeri Perak Gemilang Kaca
Atau Oleh Orang Cina Kerajaan Ini Disebut
Kerajaan Li Yi Bangsa Cam, Adapun Raja Negeri
Perak Gemilang Kaca Ini, Setelah Menjadi Raja
Bergelar Radjendrawarma Yang Memberikan Hak
Kuasa Dagang Kepada Saudaranya Untuk Menjadi
Seorang Saudagar Dari Kerajaan Li Yi Bangsa
Cam, Bernama Ga Dong Ga Tersebut Yang
Kemudian Dikenal Dengan Nama Maharaja Sri
Kudungga Yang Kawin Dengan Anak Raja Sagara
Bernama Putri Puan Gamboh Yang Melahirkan
Putri Puan Gari Menurut Hikayat Putri Inilah Yang
Kawin Dengan Wangsekerta, Dan Melahirkan
Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa Yang
Menjadi Raja Sagara Tertuang Dalam Prasasti
Yupa Disebut Raja Penakluk Pravatam Sadiva
Malaya. Jadi Awalnya Raja Kalimantan Kuno
Adalah Penduduk Peribumi Bernama Bangsa
Malay (Melayu Tua) Ras Proto dan Duntro Malay
Terjadi Karena Bangsa Ini Menerima Kedatangan
Dari Koloni Bangsa Cam Dan Bangsa Bharata
Yang Membawa Pengaruh Agama Hindu Dan
Budha. Kerajaan Sagara Berkembang Pesat Oleh
Pedagang India Kerajaan Ini Disebut Quitaire
Daerahnya Disebut Ratnadwivantara Sedangkan
Pulaunya Disebut Naladwiva Dan Bandarnya Atau
Ibukotanya Disebut Martapura. Kerajaan Ini Telah
Ada Sejak Tahun 17 Masehi, Dan Kerajaan Ini
Menguasai Nusa-Nusa (Pulau-Pulau) Pada Waktu
Wangsakarta Mengirim Panglima Perangya
Kepenjuru Nusa Di Setiap Penjuru Sagara
(Lautan) Panglima Perang Tersebut Dipimpin Oleh
Tiga Orang Putra Wangsekerta Gelar Maharaja Sri
Acwawarman Adapun Putra-Putranya Tiga Orang
Antaranya Mahasenapati Wangseragen Yang
Nantinya Menjadi Penguasa Sadiva Malaya
Dengan Gelar Maharaja Sri Mulawarman
Naladwipa. Dan Putra Kedua Bernama
Mahasenopati Wangsejenjat Gelar Maharaja
Dijayawarman Memperisteri Putri Raja Campa
Dan Menjadi Raja Pula Di Campa (Kamboja
Sekarang). Yang Menurunkan Dapunta Hiyang
Raja Sriwidjaya (Sumatra Tahun 584) Dan
Menurunkan Darma Setu. Sedangkan Putra Ketiga
Bernama Mahasenopati Wangseteku Gelar
Maharaja Gunawarman, Yang Tinggal Di Kerajaan
Salakanegara, Adalah Ayah Dari Wirawarman
yang Menikah Dengan Dewi Candika Putri
Maharaja Yudhadana (Raja Bawahan
Tarumanagara Wilayah Medang Purwa 2 Dan
Medang Giri). Kemudian, Dewi Candika Dengan
Wirawarman Beranak Beberapa Orang, Dua Di An
taranya, Amudrawarman Dan Dewi Jwalita.
Kemudian, Dewi Jwalita Dijadikan Permaisuri Oleh
Sri Maharaja Purnawaraman. Pernikahan Inilah
Yang Menjadikan Maharaja Purnawarman Sebagai
Raja Ketiga Di Kerajaan Tarumanagara. Itulah
Makna Dalam Perasati Yupa Mengatakan Bahwa
Tiga Putra Maharaja Sri Acwawarman Itu Seperti
Api Sinaya Dan Menjadikan Maharaja Sri
Mulawarman Nala Dewa Sebagai Raja Yang Kuat
Dan Berwibawa Serta Berkuasa Sebagai Anak
Raja Segara.
Raja Kutai Kuna Berkait Silsilah Dengan Raja-Raja
Di India Yang Menurunkan Raja-Raja Tertua Di
Nusantara Indonesia, Berita Bermula Dari Masa
Kerajaan Di Maghada Dilembah Sungai Gangga
Diperintah Oleh Maharaja Susunaga. Maharaja
Bimbisara. Maharaja Ajatasatru. Ibukota Berpusat
Di Petaliputra Yang Diserang Pasukan Iskandar
Zulkarnain Dari Mecedonia Pada Tahun 327
Sebelum Masehi Kemudian Kerajaan Ini
Diteruskan Oleh Kerajaan Maurya Dan Kerajaan
Gupta Dimasa Akhir Kerajaan Ini Di India Terjadi
Kekacauan Karna Diserang Bangsa Huna (Syiung
Nu) Kajian Kajian Ini Tertuang Dalam Sejarah
Nasional Dan Umum Kurikulum 1994.
Mari Kita Susuri Silsilah Di Masa Dinasty Maurya
Dalam Pemerintahan Sri Maharaja Bhrihadrata Di
Kerajaan Maghada Beribukota Dipetaliputra Di
India Yang Berperang Dengan Mahasenopati
Pushwamitra Yang Mendirikan Dinasti Sungga
Yang Melahirkan Maharaja Agnimitra Membangun
Kota Wisida Dan Keturunanya Bernama Wasuma
Mitra Melahirkan, Mitroga Yang Berputra Atwanga
Yang Melahirkan Kudunga Dan Radjendra
Menurunkan Raja-Raja Di Nusantara. Kajian Ini
Tertuang Pula Dalam Ulasan Mengenai Awal Kala
Sunda Atau kalender Nusantara Di Indonesia Oleh
Abah Ali Sasra Wijaya. Didalam Kajian Tersebut
Terurai Bahwa Kata Kalimantan Disebut Juga
Bakulapura, Kerajaannya Disebut Kutanagara Atau
Kutai Martapura. Pada Tahun 393 Masehi Atau
280 Caka Kerajaan Kutai Martapura Diperintah
Oleh Sang Maharaja Aswawarman Menjadi Besar
Dan Kuat Kemudian Dilanjutkan Oleh Putranya
Yang Bernama Maharaja Sri Mulawarman Nala
Dewa, Kerajaan Ini Sejaman Dengan Kerajaan
Tarumanagara Di Jawa Barat, Radjanya Bernama
Jayasinghawarman Gelar Maharesi
Rajadhirajaguru Jayasinghawarman
Gurudharmapurusa Dengan Ibu Kotanya
Jayasingahapura Kemudian Menjadi Sundapura,
Sang Aswawarman Beristri Dewi Gari Gelar
Maharatu Sri Gari Putri Dari Maharaja Sri
Kundungga.
Jadi Hubungan Darah Antara Kedua Belah Pihak
Kerajaan Tersebut Sangatlah Dekat Meski Pun
Jarak Sangat Jauh Memisahkan Dua Kerajaan
Tersebut, Yang Dipisahkan Oleh Lautan Dan
Dipisahkan Pulau Yaitu Pulau Jawa Dan Pulau
Kalimantan, Juga Waktu Itu Alat Tranfortasi
Hanya Perahu, Tapi Tidak Menyulutkan Semangat
Kekeluargaan Kedua Belah Pihak Dari Kerajaan
Masing-Masing, Seperti Pihak Kerajaan
Salakanagara (Pada Jamannya) Dan
Tarumanagara (Pada Jamannya) Dengan Pihak
Kerajaan Kuta Nagara Atau Kutai Martapura
Sangat Erat Sekali. Hal Ini Dibuktikan Dengan
Adanya Perkawinan Diantara Putra Mahkota Di
Dua Kerajaan Tersebut, Seperti Perkawinan
Atwangga Putra Mitrongga, Mereka Keturunan
Wangsa Warga Sungga Dari Magada Yang
Menetap Di Ratnadwiva Atau Kalimantan.
Atwangga Menikahi Kakak Dari Permaisuri
Dewawarman Yaitu Putri Dari Negeri Bharata Dan
Melahirkan Anak Bernama Kundungga (Yang
Menjadi Radja Di Kutai Martapura – Bakulapura -
Ratnadwivatara) Dan Adiknya Maharaja
Radjendra Warman Membangun Kota Perak
Gemilang Kaca Di Campa Kamboja Sekarang.
Perkawinan Sang Raja Aswawarman Dengan
Maharatu Sri Gari Putri Maharaja Kudungga Dan
Menjadikannya Sebagai Raja Kedua Di Kutai
Martapura Dengan Maharaja Aswawarman Gelar
Wangsa Kerta Adalah Putra Radja Prabu
Dharmawirya Di Kerajaan Salakanagara Berasal
Dari Bharatha, Dan Mempunyai Adinda Ipar,
Bernama Jayasinghawarman Bergelar Maharesi
Rajadhirajaguru Jayasinghawarman
Gurudharmapurusa Yang Memperisteri Dewi
Minawati Gelar Iswari Tunggal Pertwi Adalah Adik
Kandung Maharaja Aswawarman Tempatnya Di
Bumi Jawadwipa Yang Sekarang Jawa Barat.
Adik Maharaja Sri Mulawarman Naladewa
Bernama Wamsejenjat Gelar Maharaja
Dijayawarman Memperisteri Putri Raja Campa
Dan Menjadi Raja Di Campa (Kamboja Sekarang).
Yang Menurunkan Dapunta Hiyang Raja
Sriwidjaya (Sumatra Tahun 584) Dan Menurunkan
Darma Setu. Pernikahan Wirawarman Atau
Gunawarman Adik Maharaja Sri Mulawarman Nala
Dewa, Nikah Dengan Dewi Candika Putri Maharaja
Yudhadana (Raja Bawahan Tarumanagara
Wilayah Medang Purwa 2 Dan Medang Giri).
Kemudian, Dewi Candika Dengan Wirawarman
Beranak Beberapa Orang, Dua Di Antaranya,
Amudrawarman Dan Dewi Jwalita. Kemudian,
Dewi Jwalita Dijadikan Istri Oleh Sri Maharaja
Purnawaraman. Pernikahan Raja Purnawarman,
Yang Menjadi Raja Ketiga Di Kerajaan
Tarumanagara Nikah Dengan Dewi Jwalita Putri
Wirawarman Atau Gunawarman Adik Sri Maharaja
Mulawarman. Putri Maharaja Sri Mulawarman
Nala Dewa Bernama Suklawarmandewi, Adik
Maharaja Sri Wangsa Warman Raja Kutai
Martapura Ke-4, Wafat Dalam Usia Muda Tanpa
Anak Menjadi Permaisuri Utama Wisnuwarman
Gelar Sri Maharaja Wisnuwarman Iswara
Digwijaya Tunggal Jagatpati Sang
Purandarasutah, Raja Ke-4 Tarumanegara Yakni
Putra Purnawarman. Pernikahan Surya Warma
Raja Ke 7 Taruma Negara Dengan Mutya Sakti
Dan Melahirkan Sang Kandiawan Mendirikan
Kerajaan Kendan Di Medang Gana (Garut).
Pernikahan Raja Suraliman Sakti Gelar
Karmadharaja Bhimaparakrama Di Kerajaan
Kendan (Medang Giri) Bawahan Tarumanagara,
Dengan Dewi Mutya Sari Putri Raja Kutai
Martapura Keturunan Maharaja Kutai
Mulawarman, Pada Tahun 597 Masehi Atau 490
Caka. Maharaja Singa Wargalawarman Raja Kutai
Martapura Ke 14 Mempunyai Putra Antaranya : 1.
Maharaja Cendra Warman Dewa Menjadi Raja Ke
15 Di Kutai Martapura (Muara Kaman), 2.
Maharaja Diraja Jayawarman Menjadi Raja
Sriwidjaya Siguntang Mahameru (Sumatra).
Maharaja Prabu Mula Tunggal Dewa Raja Kutai
Martapura (Muara Kaman) Ke 16 Mempunyai
Anak Antara Lain: 1. Maharaja Nala Indra Dewa
Raja Kutai Martapura (Muara Kaman) Ke17
Melahirkan Putri Aji Bidara Putih Yang Menjadi
Ratu Ke 18 Di Kutai Martapura Dengan Gelar
Mahasuri Mayang Mulawarni Yang Berperang
Dengan Pangeran Dari Cina. 2. Mahaputri Nila
Perkasetiawati Dewi Kawin Dengan Prabu Wisnu
Dewata Murti Gelar Hing Giling Wesi Raja
Pajajaran Di Pakwan (Jawa Barat) Dalam Tahun
1030. Putri Aji Pidara Putih Yang Menjadi Ratu Ke
18 Di Kutai Martapura Dengan Gelar Maharatu
Mayang Mulawarni Yang Berperang Dengan
Pangeran Dari Cina, Adapun Putranya Maharaja
Indra Mulia Tunggawarman Dewa Yang Menjadi
Ratu Ke 19 Di Kutai Martapura. Yang Berputra
Kan Maharaja Sri Langka Dewa Menjadi Raja
Kutai Martapura Dan Saudaranya Panji Sengiyang
Memperisteri Putri Surak (Indu Anjat Di Perian)
Dan Membangun Lamin Di Juno Daerah Batang
Lunang Serta Menjadi Adipati Wilayah Di Keham
Dalam Dan Mempunyai Putra Bernama Seranding
Dipati I Yang Memperisteri Puan Metam Putri
Raja Melayu Yang Bersaudara Dengan Petinggi
Hulu Dusun Babu Jaluma, Dan Melahirkan 2
Orang Anak : 1. Aji Seranding Dipati Ii Menjadi
Adipati Di Indu Anjat Melahirkan Singa Jaya I.
(Turunanya Liat Silsilah Adipati Lamin Juno Indu
Anjat Perian. 2. Aji Putri Karang Melenu Di
Peristeri Raden Kusuma Saudara Tiri Raden
Widjaya Gelar Kartarajasa Jaya Wardana Raja
Dari Kerajaan Majapahit Sedangkan Raden
Kusuma Anak Lembuntal Putra Mahisa Cempaka
Gelar Nara Sinhamurti Putra Mahisa Wonga
Telong Yang Adalah Anak Hasil Perkawinan Ken
Arok Dan Ken Dedes, Yang Diangkat Batara
(Pimpinan Pangkalan Militer Di Tanjung Kute) Dan
Oleh Karna Itu Raden Kusuma Diberi Gelar Aji
Batara Agung Dewa Sakti Diangkat Menjadi
Adipati Wilayah Majapahit Dengan Jabatan
Mangkubumi Menguasai Wilayah Hulu
Dusun,Jahitan Layar Dan Tepian Batu. Turunanya
Liat Dalam Silsilah Raja Kutai Kartanegara.
Maharaja Guna Perana Tungga Raja Kutai
Martapura Ke 21 Mempunyai Anak Antara Lain :
1. Tan Reniq Gelar Maharaja Widjaya Warman
Menjadi Raja Ke-23 Di Kerajaan Kutai Martapura
Di Muara Kaman. 2. Mahaputri Indra Perwati Dewi
Gelar Mahasuri Paduka Suri Alias Putri Bengalon
Diperisteri Adipati Wilayah Kutai Kartanegara
Bernama Aji Batara Agung Paduka Nira. Nala
Perana, Menjadi Kepala Negeri (Adipati Muara
Kaman) Adalah Putra Mahkota Kerajaan Kutai
Martapura Anak Dari Maharaja Derma Setiya
Yang Meninggal Saat Berperang Dengan Aji Kiji
Pati Jaya Perana Dari Kerajaan Kutai Kartanegra
Atas Bantuan Singa Lenggawa (Adipati Indu
Anjat) Dan Seorang Arab Bernama Syid
Muhammad Suleman Yang Memperisteri Anak
Bangsawan Yang Berdiam Di Sabintulung
Bernama Putri Niradiah Atas Batuan Tuan Dari
Arab Ini Beliau Di Islamkan Dan Memperisteri
Seorang Saudara Dari Sayid Muhammad Suleman
Bernama Putri Serifah Kencana Yamg Melahirkan
Nala Singa (Tinggal Di Muara Kaman) Dan
Adiknya Pateh Reneq (Tinggal Di Ketebang
Siguntung Pedalaman Sabintulung). Nala Singga,
Menjadi Adipati Di Muara Kaman, Melahirkan
Singa Lenggawa Yang Menjadi Adipati Di Indu
Anjat Kawin Dengan Dingin Cucu Jentui Gelar
Raden Tumenggung (Adipati Indu Anjat Perian)
Yang Melahirkan Pasang Mertua Dari Nala Singa
Juga Melahirkan Singa Yuda. Singa Yuda,
Menjadi Adipati Di Muara Kaman, Melahirkan
Anak Antaranya : Marga Gelar Maharaja Marga
Nata Kusuma Diangkat Menjadi Adipati Di Muara
Gelumbang (Muara Bengkal) Yang Melahirkan
Tan Panjang Alias (Tuan Panjang) Yang
Melahirkan Dayang Sungka Isteri Sultan Aji
Muhammad Idris. Nala Marta Diangkat Menjadi
(Adipati Di Muara Kaman) Melahirkan Anak
Diantaranya : 1. Nala Mayang Melahirkan Anak
Antara Bernama Nala Perana Berputrakan Pendaik
Yang Melahirkan H. Mustafa Yang Melahirkan
Dayang Purnama Yang Diambil Isteri Oleh Sultan
Aji Muhammad Suleman Setelah Menjadi
Permaisuri Ke 4 Dayang Purnama Ber Gelar Ratu
Purnama. 2. Lingka Gelar Nala Pati Menjadi
Adipati Di Muara Kaman. 3. Singa Muda Menjadi
Kepala Kampung Di Sabintulung Dan Keturunanya
Tinggal Menetap Disana. 4. Wangsa Muda
Menjadi Kepala Kampong Di Menamang Dan
Keturunanya Menetap Disana. Dengan Adanya
Fakta Sejarah Seperti Diatas, Maka Kita Perlu
Berbangga Atas Nenek Moyang Kita Dulu
Bahwasanya Dengan Sarana Dan Prasarana
Terbatas Tetapi Sudah Bisa Berkomunikasi Dan
Saling Bersilaturahmi.
Kutai, 3 September 2001
Disyahkan Oleh Maharaja Kutai Mulawarman
M.S.P.A.IANSYAHRECHZA.FW.
DIERA TAHUN 1900 WILAYAH MUARA KAMAN
TELAH MENJADI DISTRIC HOOFD DALAM
WILAYAH PENJAJAH BELANDA SEDANGKAN
KEPALA WILAYAHNYA DIANGKAT DARI KERABAT
RAJA-RAJA DARI KUTAI KARTANEGARA
SEDANGKAN PARA KERABAT KERAJAAN KUTAI DI
MUARA KAMAN HANYA MENJADI KEPALA
KAMPUNG DALAM CATATAN KELUARGA
TERSUSUNLAH SILSILAH SEBAGAI BERIKUT :
MAJA GELAR NALA RAJA TUHA BIN DANDA
GELAR NALA GUNA MELAHIRKAN : 1. SALONG
GELAR NALA MAYANG, 2.TAPA, 3. TIRA, 4. SETA,
5. SALAR, 6.DITA, 7. DIRA.
SALONG GELAR NALA MAYANG BIN MAJA GELAR
NALA RAJA TUHA MELAHIRKAN ANAK 3 ORANG :
1. BENDUL GELAR JAYA KERAMA. (BELUM
DIKETAHUI KETURUNANYA), 2. KERINCING. 3.
SELAT, 4. NAI (BELUM DIKETAHUI
KETURUNANYA).
TAPA BIN MAJA GELAR NALA RAJA TUHA
MELAHIRKAN : 1. MOYAH. 2. BUNGGEK. 3. BIYAH
ALIAS MANG . 4. ALI.
TIRA BIN MAJA GELAR NALA RAJA TUHA
MELAHIRKAN : 1. KAMEW. 2. SEMAR. 3. PINDOK.
SETA BIN MAJA GELAR NALA RAJA TUHA
MELAHIRKAN : 1. KADER. 2. TIDOK. 3. NYOMBET.
4. AMSA.
DITA BIN MAJA GELAR NALA RAJA TUHA
MELAHIRKAN : UWON. TIDAK ADA SAUDARANYA
ANAK TUNGGAL.
SALAR BIN MAJA GELAR NALA RAJA TUHA
MELAHIRKAN : 1. IPIL. 2. MAMAT. 3. YEW 4.
KEPANG.
DIRA BIN MAJA GELAR NALA RAJA TUHA
MELAHIRKAN : 1. PANGERAN PERDAH.
2.KOMPAL. 3. LAGOK
9. KERINCING BIN SALONG GELAR NALA MAYANG
BERISTERI TIDOK BIN SETA MELAHIRKAN : 1.
UGENG.2.SAID. 3. MAS ALIAS SUMIK. 4. ENGKEH.
5.LAMAH. 6.JAMAL.
10. UGENG BIN KERINCING MELAHIRKAN : 1.
DULAH BEBINI GILET. 2. MIAH BELAKI GEBOK. 3.
SALUS BEBINI SUNOT. 4. KABIK BEBINI
NYONYAH.
11. SAID BIN KERINCING BEBINI TIJAH ALIAS
KOKOH MELAHIRKAN : 1.GARIT BEBINI MUNAH.2
RA’AH BELAKI IJAB (BANJAR), 3. NYONYAH
BELAKI KABIK BIN UGENG, 4 KUNYAK BELAKI
UTAL (TENGGARONG), 5 MANSUR BEBINI SEMI
BINTI RAKA’AT, 6. DA’UT BEBINI NOR GABAM
TIDAK ADA TURUNAN, 7. JUM ALIAS GO BEBINI
ENAH ALIAS TUGING, 8. SULEMAN BEBINI NENG
BINTI NUDIN, 9.DERON BEBINI 2 ORANG 1.
SENAH. 2.IDAR.
12. MAS ALIAS SUMIK BIN KERINCING BEBINI
BIDAH ALIAS ENDOK MELAHIRKAN : 1.ALIAH
ALIAS TIBUK. BELAKI GEDON. 2.DUDUI BELAKI
JAMUK. 3. JAPAR BEBINI JERAH. 4. ASMAEL
BEBINI CEMOT. 5. SIDIK (BUJANG). 6. DRAHMAN
(BUJANG). 7. ARPAN BEBINI SIAM. 8. ASON.
13. IPIL bin SALAR Bebini MOYAH Binti TAPA
Melahirkan : 1. TUYAH. 2. SAMSIAH. 3. JUMAT.
4. MASNAH. 5. NDURI.
14. ALI bin TAPA bebini LUPUS UNGKING (Dayak
Modang) Melahirkan : 1. SAIDI alias KO’OI.
2.SOOT. 3.UMON. 4. KIKIK alias NUDIN. 5.
CEMOK. 6. UKUK. 7. UNYUT. 8. MANTAN.
15. UWON bin DITA bin MAJA gelar NALA RAJA
TUHA bebini EMEU binti TIRA melahirkan : KIYAH.
16. EMEU binti TIRA Belaki SELAT bin SALONG
melahirkan: 1.RAKA’AT. 2. RAHMAT alias
NYUNYUNG. 3. ALIP alias BILAL. 4. BIDAH alias
ENDOK.
17. RAKA’AT bin SELAT bebini TUYAH
melahirkan : 1.H. ASMA bebini JERA’AH.
2.BADAR bebini SURI. 3.SEMI belaki MASUR bin
SAID dan bersuami kan SAHA. 4. GEDON bebini
ALIAH alias TIBUK. 5.RABAINAH, 6.JEMARICE’EW
bebini AJI MURNI binti AJI ASAN, .7.SAPUTRI,
8.MISRA bebini MASURA bin TARIP. 9.DILONG
bebini AJI NORIA binti AJI ASAN
Catatan Khusus : RAHMAT alias NYUNYUNG bin
SELAT melahirkan : 1. SAIDI. 2.TENGAU bebini
MIDAH binti JAPAR (Menamang). 3. TERAH belaki
SAMSU (Senambah). 4. MA belaki HENDRI
(Jawa). 5. ARSINAH alias NOT. 6. ABDUL bebini
BIYAH.
Kutai, 3 September 2001
Disyahkan Oleh Maharaja Kutai Mulawarman
M.S.P.A.IANSYAHRECHZA.FW.
KERINCING BIN SALONG GELAR NALA MAYANG
BERISTERI TIDOK BIN SETA MELAHIRKAN JAMAL
DAN MENURUNKAN A.IANSYAHRECHZA.F GELAR
MAHARAJA SRINALA PRADITHA
WANGSAWARMAN DAN MENURUNKAN
RAHMADI.S.PD GELAR PANGERAN SRI NALA
WANGSA DIPURA (MANGKUBUMI KERAJAAN
KUTAI MULAWARMAN) DI KERAJAAN KUTAI
MULAWARMAN PERTAMA TAHUN 2001
JAMAL Melahirkan DEDONG Diperisteri Oleh BONE
Bin SAMPO Sepupu Sekali Dengan RONGGE Gelar
SUTA KANAN Di Kota Bangun,
DEDONG Diperisteri Oleh BONE Bin SAMPO
Melahirkan Anak Antara Lain : 1. HAJAH ROHANI.
BOMBAY 2. USMAN. 3. BAKRI. 4. BORHAN.B. 5.
MASKOER. 6. ANUAR.B. 7. IFAH. 8.MASFAH.
9.IDARIANSYAH PIDOY. 10. ABDUL HAMID.
HAJAH ROHANI BOMBAY Gelar MAHAPUTRI SRI
NILA MARTA DEWI Bersuamikan AMER
Melahirkan : 1. AHMID. 2. JAMLI. 3. ALIANSYAH.
4. HANAFI. 5. SABRAN. 6. RUSDIANA. 7. ASWAR
BUENG.
USMAN Beristeri JUYAH Dan TIMAH Melahirkan :
1. RUSTINI. 2. MOHDAR. 3. NYOK. 4. JAINAL. 5.
IRIANI.
BAKRI TODAK Beristeri DIOK (Tuana Tuha)
Melahirkan : 1. KARTINI, 2. SURYADI. 3.
ARTINAH. 4. SAPRI Gelar PANGERAN SRINALA
WANGSA INDRA. 5. RUSNIAH. 6. RATNAWATI
Gelar MAHAPUTRI MAYANG NILA DEWI.
7.ENDANG, 8. SANIAH.
BORHAN IBOR Gelar PANGERAN SRINALA NATA
KUSUMA Beristerikan BADARIAH Gelar
MAHAPUTRI SRINILA PURNA DEWI Melahirkan :
1. SAIDI. 2. SAHRUNI. 3. HADRI. 4. ASTUTY. 5.
RAHMADI Gelar PANGERAN SRINALA MANGKU
NEGARA. 6. MULYADI Gelar NI RADEN NALA
KUSUMA NEGARA.
MASKOER Gelar PANGERAN SRINALA PRABU
WANGSA WARMAN Beristerikan RAKNI Gelar
MAHASURI SRINILA DEWI GARI Melahirkan :
SADELI Gelar PANGERAN SRINALA
WANGSARAGEN.
FATHUL Gelar PANGERAN SRINALA
WANGSAYUDA.
INDAR NUR AINI Gelar MAHAPUTRI SRINILA
KUMALA DEWI.
AZIS Meninggal.
MURAINI Gelar PANGERAN SRINALA WANGSA
WARMAN.
MIRNIWATI Gelar MAHAPUTRI SRINILA RATU
KUMALA.
A.IANSYAHRECHZA.F. Gelar MAHARAJA SRINALA
PRADITHA WANGSAWARMAN.
ILIANSYAH Gelar PANGERAN SRINALA
WANGSAPERDANA.
ANUAR B. Gelar PANGERAN SRINALA
WANGSAPATI Beristerikan MALA Melahirkan : 1.
MIRNA. 2. USMAN. 3.AGUS. 4. PILIK.
IPAH Gelar PUTRI NILA WATI Bersuamikan
DARHAM Berputrakan : 1. SAIPUL Gelar NI
RADEN NALA SAKTI. 2.ARMIAH. 3. AMRUL.
4.KUPAT. 5. GULIK. 6. ADUT. 7. ATENG.
8.JAMHARI. 9.JAILANI. 10.MIAR.
MASFAH TIDAK ADA TURUNAN.
IDARIANSYAH PIDOY Gelar PANGERAN SRINALA
WANGSAKELANA Beristeri MAMAH (Sunda)
Melahirkan : 1.MUH.SAPII. 2.SITI FATIMAH. 3.
NITA HANDAYANI. 4.JULIANA. 5. MUH.SOPYAN.
6. SINTA.
ABDUL HAMID TIDAK ADA TURUNAN.
Kutai, 3 September 2001
Disyahkan Oleh Maharaja Kutai Mulawarman
M.S.P.A.IANSYAHRECHZA.FW.
SILSILAH KETURUNAN AWANG KAMPUNG PANJI
YANG BERDIAM DI KECAMATAN KENOHAN
SESUAI CATATAN TANGGAL 15 AGUSTUS 2009
DICATAT OLEH PANGERAN SRINALAPATI
SYACHRANI WIRAJAYA KETUA MAJELIS
KERAPATAN TATA NILAI ADAT KERAJAAN KUTAI
MULAWARMAN MENURUT KETERANGAN AWANG
ARPIDIN MENJADI KEPALA ADAT BESAR
KECAMATAN KENOHAN
Awang Din Bin Awang Nia Keturunan Dari
Kampung Panji Berdiam Di Kahala (Awang Din
Beristeri Senah Orang Kahala), Dan Melahirkan
Anak 2 Orang Yang Diketahui Antara Lain :
Awang Momok.
H. Awang Tiong.
Awang Momok Bin Awang Din Beristeri Hj. Ijah
(Dari Lamin Lotop Dipinggir Loah Berambai
Keturunan Tunjung Abit), Melahirkan Anak Antara
Lain :
H. Awang Armansyah.
H. Awang Ardin.
Dayang Armunah.
Hj.Dayang Arpiah.
Awang Arkisman.
Awang Arpidin.
H. Awang Tiong Bin Awang Din Beristerikan Hj.
Hasanah Binti Hasan (Dikahala) Melahirkan Anak
Antara Lain :
Hj. Dayang Masja.
Dayang Mamus.
H. Awang Syahrial (Diliang Kota Bangun)
Awang Norlan.
Awang Astarli (Disamarinda).
Hj. Dayang Uyu (Ditenggarong).
H. Awang Uday (Diliang Kota Bangun).
H. Awang Armansyah Bin Awang Momok Beristeri
Hj. Siah Binti Jakaria (Dikahala) Yang Melahirkan
Anak Antara Lain :
Dayang Amah Bimasiah.
Awang Lidiani (Kepala Desa Kahala).
Dayang Astuti Alias Naboy.
Awang Udin.
Dayang Irma.
H. Awang Ardin Bin Awang Momok Beristeri Hj.
Norsehah (Dikahala) Tidak Ada Keturunan.
Dayang Armunah Binti Awang Momok Bersuami
Masrani Bin Kurnain (Dikahala Melahirkan Anak
Antara Lain : 1. Suhartono. (Ketua Bpd Kahala),
2. Kauli. 3. Tina. (Anggota BPD Kahala)
Hj. Dayang Arpiah Bin Awang Momok Bersuami H.
Asmadin Bin H. Marta Insari (Kepala
Kampungdikahala) Berputrakan Antara Lain : 1.
Ramli. 2. Idah. 3. Nunuk. 4. Faruk. 5. Fauji. 6.
Imi.
Awang Arkisman Bin Awang Momok Beristeri Juli
(Dikahala) Memiliki 13 Orang Anak Tidak
Diketahui Namanya.
Awang Arpidin Gelar Pangeran Arpidin Wangsa
Perbangsa (Menjabat Mangkubumi Wilayah
Penjunjung Setia Kerajaan Kutai Mulawarman
Berdaulat Di Kenohan Serta Menjabat Kepala Adat
Besar Kecamatan Kenohan Beristeri Norhaayati
Binti Ijam Dan Melahirkan Anak Antara Lain : 1.
Dayang Nor Fatimah. 2. Dayang Nurlis. 3. Awang
Ardiansyah.
Rabu, 20 Agustus 2014
Darah kutai menyebar di nusantara
Sabtu, 09 Agustus 2014
Silsilah 25 nabi ringkas
Ringkasan dan Silsilah para Nabi - Setelah kita
membaca kisah para nabi yang wajib kita
ketahui,berikut ini ada ringkasan dan silsilah para
nabi yang sekiranya akan mempermudah anda
dalam membaca dan dengan harapan tentunya
bermanfaat.
1. Adam
Nama Adam
Usia 930 tahun
Periode sejarah 5872 - 4942 SM
Tempat turunnya di bumi India, ada yang berpendapat di Jazirah Arab
Jumlah keturunannya (anak) 40 (laki-laki dan perempuan)
Tempat wafat India, ada yang berpendapat di Mekah
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak 25 kali
2. Idris
Nama Idris bin Yarid, nama aslinya Akhnukh, nama
Ibunya Asyut
Garis Keturunan Adam as ➪ Syits ➪ Anusy ➪ Qainan ➪ Mahlail
➪ Yarid ➪ Idris as
Usia 345 tahun
Periode sejarah 4533 - 4188 SM
Tempat diutus (lokasi) Irak Kuno (Babylon, Babilonia) dan Mesir
(Memphis)
Tempat wafat Allah mengangkatnya ke langit
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak 2 kali
3. Nuh
Nama Nuh bin Lamak
Garis Keturunan
Adam as ➪ Syits ➪ Anusy ➪ Qainan ➪ Mahlail
➪ Yarid ➪ Idris as ➪ Mutawasylah ➪ Lamak
➪ Nuh as
Usia 950 tahun
Periode sejarah 3993 - 3043 SM
Tempat diutus (lokasi) Selatan Irak
Jumlah keturunannya (anak) 4 putra
Tempat wafat Mekah al-Mukarramah
Sebutan kaumnya Kaum Nuh
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak 43 kali
4. Hud (Huud)
Nama Hud bin Abdullah
Garis Keturunan
Adam as ➪ Syits ➪ Anusy ➪ Qainan ➪ Mahlail
➪ Yarid ➪ Idris as ➪ Mutawasylah ➪ Lamak
➪ Nuh as ➪ Sam ➪ Iram (Aram) ➪ 'Aush ('Uks)
➪ 'Ad ➪ al-Khulud ➪ Rabah ➪ Abdullah ➪ Hud
as
Usia 130 tahun
Periode sejarah 2450 - 2320 SM
Tempat diutus (lokasi) Al-Ahqaf (lokasinya antara Yaman dan Oman)
Jumlah keturunannya (anak) -
Tempat wafat Bagian Timur Hadramaut (Yaman)
Sebutan kaumnya Kaum 'Ad
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak 7 kali
5. Saleh (Shalih/Shaleh/Sholeh)
Nama Shalih bin Ubaid
Garis Keturunan
Adam as ➪ Syits ➪ Anusy ➪ Qainan ➪ Mahlail
➪ Yarid ➪ Idris as ➪ Mutawasylah ➪ Lamak
➪ Nuh as ➪ Sam ➪ Iram (Aram) ➪ Amir ➪
Tsamud ➪ Hadzir ➪ Ubaid ➪ Masah ➪ Asif ➪
Ubaid ➪ Shalih as
Usia 70 tahun
Periode sejarah 2150 - 2080 SM
Tempat diutus (lokasi) Daerah al-Hijr (Mada'in Salih, antara Madinah
dan Syria)
Jumlah keturunannya (anak) -
Tempat wafat Mekah al-Mukarramah
Sebutan kaumnya Kaum Tsamud
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak 10 kali
6. Ibrahim
Nama Ibrahim bin Azar
Garis Keturunan
Adam as ➪ Syits ➪ Anusy ➪ Qainan ➪ Mahlail
➪ Yarid ➪ Idris as ➪ Mutawasylah ➪ Lamak
➪ Nuh as ➪ Sam ➪ Arfakhsyadz ➪ Syalih ➪
Abir ➪ Falij ➪ Ra'u ➪ Saruj ➪ Nahur ➪ Azar
➪ Ibrahim as
Usia 175 tahun
Periode sejarah 1997 - 1822 SM
Tempat diutus (lokasi) Ur di daerah selatan Babylon (Irak)
Jumlah keturunannya (anak) 13 anak
Tempat wafat Al-Khalid (Hebron, Palestina/Israel)
Sebutan kaumnya Bangsa Kaldan
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak 69 kali
7. Luth
Nama Luth bin Haran
Garis Keturunan
Adam as ➪ Syits ➪ Anusy ➪ Qainan ➪ Mahlail
➪ Yarid ➪ Idris as ➪ Mutawasylah ➪ Lamak
➪ Nuh as ➪ Sam ➪ Arfakhsyadz ➪ Syalih ➪
Abir ➪ Falij ➪ Ra'u ➪ Saruj ➪ Nahur ➪ Azar ➪
Haran ➪ Luth as
Usia 80 tahun
Periode sejarah 1950 - 1870 SM
Tempat diutus (lokasi) Sodom dan Amurah (Laut Mati atau Danau Luth)
Jumlah keturunannya (anak) 2 putri (Ratsiya dan Za'rita)
Tempat wafat Desa Shafrah di Syam (Syria)
Sebutan kaumnya Kaum Luth
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak 27 kali
8. Ismail
Nama Ismail bin Ibrahim
Garis Keturunan
Adam as ➪ Syits ➪ Anusy ➪ Qainan ➪ Mahlail
➪ Yarid ➪ Idris as ➪ Mutawasylah ➪ Lamak
➪ Nuh as ➪ Sam ➪ Arfakhsyadz ➪ Syalih ➪
Abir ➪ Falij ➪ Ra'u ➪ Saruj ➪ Nahur ➪ Azar
➪ Ibrahim as ➪ Ismail as
Usia 137 tahun
Periode sejarah 1911 - 1774 SM
Tempat diutus (lokasi) Mekah al-Mukarramah
Jumlah keturunannya (anak) 12 anak
Tempat wafat Mekah al-Mukarramah
Sebutan kaumnya Amaliq dan Kabilah Yaman
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak 12 kali
9. Ishaq (Ishak)
Nama Ishaq (Ishak) bin Ibrahim
Garis Keturunan
Adam as ➪ Syits ➪ Anusy ➪ Qainan ➪ Mahlail
➪ Yarid ➪ Idris as ➪ Mutawasylah ➪ Lamak
➪ Nuh as ➪ Sam ➪ Arfakhsyadz ➪ Syalih ➪
Abir ➪ Falij ➪ Ra'u ➪ Saruj ➪ Nahur ➪ Azar
➪ Ibrahim as ➪ Ishaq as
Usia 180 tahun
Periode sejarah 1897 - 1717 SM
Tempat diutus (lokasi) Kota al-Khalil (Hebron) di daerah Kan'an
(Kana'an)
Jumlah keturunannya (anak) 2 anak
Tempat wafat Al-Khalil (Hebron)
Sebutan kaumnya Bangsa Kan'an
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak 17 kali
10. Ya'qub (Yakub/Israel/Israil)
Nama Ya'qub (Yakub/Israel) bin Ishaq (Ishak),
Garis Keturunan
Adam as ➪ Syits ➪ Anusy ➪ Qainan ➪ Mahlail
➪ Yarid ➪ Idris as ➪ Mutawasylah ➪ Lamak
➪ Nuh as ➪ Sam ➪ Arfakhsyadz ➪ Syalih ➪
Abir ➪ Falij ➪ Ra'u ➪ Saruj ➪ Nahur ➪ Azar
➪ Ibrahim as ➪ Ishaq as ➪ Ya'qub as
Usia 147 tahun
Periode sejarah 1837 - 1690 SM
Tempat diutus (lokasi) Syam (Syria/Siria)
Jumlah keturunannya (anak) 12 anak
Tempat wafat Al-Khalil (Hebron)
Sebutan kaumnya Bangsa Kan'an
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak 18 kali
11. Yusuf
Nama Yusuf bin Ya'qub (Yusuf bin Yakub)
Garis Keturunan
Adam as ➪ Syits ➪ Anusy ➪ Qainan ➪ Mahlail
➪ Yarid ➪ Idris as ➪ Mutawasylah ➪ Lamak
➪ Nuh as ➪ Sam ➪ Arfakhsyadz ➪ Syalih ➪
Abir ➪ Falij ➪ Ra'u ➪ Saruj ➪ Nahur ➪ Azar
➪ Ibrahim as ➪ Ishaq as ➪ Ya'qub as ➪ Yusuf
as
Usia 110 tahun
Periode sejarah 1745 - 1635 SM
Tempat diutus (lokasi) Mesir
Jumlah keturunannya (anak) 3 anak (2 laki-laki, 1 perempuan)
Tempat wafat Nablus
Sebutan kaumnya Heksos dan Bani Israil
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak 58 kali
12. Syu'aib (Syuaib)
Nama Syu'aib (Syuaib) bin Mikail
Garis Keturunan
Adam as ➪ Syits ➪ Anusy ➪ Qainan ➪ Mahlail
➪ Yarid ➪ Idris as ➪ Mutawasylah ➪ Lamak
➪ Nuh as ➪ Sam ➪ Arfakhsyadz ➪ Syalih ➪
Abir ➪ Falij ➪ Ra'u ➪ Saruj ➪ Nahur ➪ Azar
➪ Ibrahim as ➪ Madyan ➪ Yasyjur ➪ Mikail
➪ Syu'aib as
Usia 110 tahun
Periode sejarah 1600 - 1490 SM
Tempat diutus (lokasi) Madyan (di pesisir Laut Merah di tenggara
Gunung Sinai)
Jumlah keturunannya (anak) 2 anak perempuan
Tempat wafat Yordania
Sebutan kaumnya Madyan dan Ashhabul Aikah
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak 11 kali
13. Ayub (Ayyub)
Nama Ayub (Ayyub) bin Amush
Garis Keturunan
Adam as ➪ Syits ➪ Anusy ➪ Qainan ➪ Mahlail
➪ Yarid ➪ Idris as ➪ Mutawasylah ➪ Lamak
➪ Nuh as ➪ Sam ➪ Arfakhsyadz ➪ Syalih ➪
Abir ➪ Falij ➪ Ra'u ➪ Saruj ➪ Nahur ➪ Azar
➪ Ibrahim as ➪ Ishaq as ➪ al-'Aish ➪ Rum ➪
Tawakh ➪ Amush ➪ Ayub as
Usia 120 tahun
Periode sejarah 1540 - 1420 SM
Tempat diutus (lokasi) Dataran Hauran
Jumlah keturunannya (anak) 26 anak
Tempat wafat Dataran Hauran
Sebutan kaumnya Bangsa Arami dan Amori, di daerah Syria dan
Yordania
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak 4 kali
14. Dzulkifli (Zulkifli)
Nama Dzulkifli (Zulkifli) bin Ayub, nama aslinya Bisyr
(Basyar)
Garis Keturunan
Adam as ➪ Syits ➪ Anusy ➪ Qainan ➪ Mahlail
➪ Yarid ➪ Idris as ➪ Mutawasylah ➪ Lamak
➪ Nuh as ➪ Sam ➪ Arfakhsyadz ➪ Syalih ➪
Abir ➪ Falij ➪ Ra'u ➪ Saruj ➪ Nahur ➪ Azar
➪ Ibrahim as ➪ Ishaq as ➪ al-'Aish ➪ Rum ➪
Tawakh ➪ Amush ➪ Ayub as ➪ Dzulkifli as
Usia 75 tahun
Periode sejarah 1500 - 1425 SM
Tempat diutus (lokasi) Damaskus dan sekitarnya
Jumlah keturunannya (anak) -
Tempat wafat Damaskus
Sebutan kaumnya Bangsa Arami dan Amori (Kaum Rom), di daerah
Syria dan Yordania
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak 2 kali
15. Musa
Nama Musa bin Imran
Garis Keturunan
Adam as ➪ Syits ➪ Anusy ➪ Qainan ➪ Mahlail
➪ Yarid ➪ Idris as ➪ Mutawasylah ➪ Lamak
➪ Nuh as ➪ Sam ➪ Arfakhsyadz ➪ Syalih ➪
Abir ➪ Falij ➪ Ra'u ➪ Saruj ➪ Nahur ➪ Azar
➪ Ibrahim as ➪ Ishaq as ➪ Ya'qub as ➪ Lawi
➪ Azar ➪ Qahats ➪ Imran ➪ Musa as
Usia 120 tahun
Periode sejarah 1527 - 1407 SM
Tempat diutus (lokasi) Sinai di Mesir
Jumlah keturunannya (anak) 2 anak (namanya Azir dan Jarsyun), dari istrinya
yang bernama Shafura
Tempat wafat Gunung Nebu (Bukit Nabu') di Jordania
(sekarang)
Sebutan kaumnya Bani Israil dan Fir'aun (gelar raja Mesir)
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak 136 kali
16. Harun
Nama Harun bin Imran, istrinya bernama Ayariha
Garis Keturunan
Adam as ➪ Syits ➪ Anusy ➪ Qainan ➪ Mahlail
➪ Yarid ➪ Idris as ➪ Mutawasylah ➪ Lamak
➪ Nuh as ➪ Sam ➪ Arfakhsyadz ➪ Syalih ➪
Abir ➪ Falij ➪ Ra'u ➪ Saruj ➪ Nahur ➪ Azar
➪ Ibrahim as ➪ Ishaq as ➪ Ya'qub as ➪ Lawi
➪ Azar ➪ Qahats ➪ Imran ➪ Harun as
Usia 123 tahun
Periode sejarah 1531 - 1408 SM
Tempat diutus (lokasi) Sinai di Mesir
Jumlah keturunannya (anak) -
Tempat wafat Gunung Nebu (Bukit Nabu') di Jordania
(sekarang)
Sebutan kaumnya Bani Israil dan Fir'aun (gelar raja Mesir)
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak 20 kali
17. Daud (Dawud)
Nama Daud (Dawud, David) bin Isya
Garis Keturunan
Adam as ➪ Syits ➪ Anusy ➪ Qainan ➪ Mahlail
➪ Yarid ➪ Idris as ➪ Mutawasylah ➪ Lamak
➪ Nuh as ➪ Sam ➪ Arfakhsyadz ➪ Syalih ➪
Abir ➪ Falij ➪ Ra'u ➪ Saruj ➪ Nahur ➪ Azar
➪ Ibrahim as ➪ Ishaq as ➪ Yahudza ➪ Farish
➪ Hashrun ➪ Aram ➪ Aminadab ➪ Hasyun ➪
Salmun ➪ Bu'az ➪ Uwaibid ➪ Isya ➪ Daud as
Usia 100 tahun
Periode sejarah 1063 - 963 SM
Tempat diutus (lokasi) Palestina (dan Israil)
Keturunannya (anaknya) Sulaiman (Sulaeman)
Tempat wafat Baitul Maqdis (Yerusalem)
Sebutan kaumnya Bani Israil
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak 18 kali
18. Sulaiman (Sulaeman)
Nama Sulaiman (Sulaeman, Sulayman) bin Daud
(Dawud)
Garis Keturunan
Adam as ➪ Syits ➪ Anusy ➪ Qainan ➪ Mahlail
➪ Yarid ➪ Idris as ➪ Mutawasylah ➪ Lamak
➪ Nuh as ➪ Sam ➪ Arfakhsyadz ➪ Syalih ➪
Abir ➪ Falij ➪ Ra'u ➪ Saruj ➪ Nahur ➪ Azar
➪ Ibrahim as ➪ Ishaq as ➪ Yahudza ➪ Farish
➪ Hashrun ➪ Aram ➪ Aminadab ➪ Hasyun ➪
Salmun ➪ Bu'az ➪ Uwaibid ➪ Isya ➪ Daud
as ➪ Sulaiman as
Usia 66 tahun
Periode sejarah 989 - 923 SM
Tempat diutus (lokasi) Palestina (dan Israil)
Keturunannya (anaknya) Rahab'an (Ruhba'am/Rehabeam)
Tempat wafat Baitul Maqdis (Yerusalem)
Sebutan kaumnya Bani Israil
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak 21 kali
19. Ilyas
Nama Ilyas bin Yasin
Garis Keturunan
Adam as ➪ Syits ➪ Anusy ➪ Qainan ➪ Mahlail
➪ Yarid ➪ Idris as ➪ Mutawasylah ➪ Lamak
➪ Nuh as ➪ Sam ➪ Arfakhsyadz ➪ Syalih ➪
Abir ➪ Falij ➪ Ra'u ➪ Saruj ➪ Nahur ➪ Azar
➪ Ibrahim as ➪ Ishaq as ➪ Ya'qub as ➪ Lawi
➪ Azar ➪ Qahats ➪ Imran ➪ Harun as ➪ Alzar
➪ Fanhash ➪ Yasin ➪ Ilyas as
Usia 60 tahun
Periode sejarah 910 - 850 SM
Tempat diutus (lokasi) Ba'labak (daerah di Lebanon)
Jumlah keturunannya (anak) -
Tempat wafat Diangkat Allah ke langit
Sebutan kaumnya Bangsa Fenisia
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak 4 kali
20. Ilyasa'
Nama Ilyasa' bin Akhthub
Garis Keturunan
Adam as ➪ Syits ➪ Anusy ➪ Qainan ➪ Mahlail
➪ Yarid ➪ Idris as ➪ Mutawasylah ➪ Lamak
➪ Nuh as ➪ Sam ➪ Arfakhsyadz ➪ Syalih ➪
Abir ➪ Falij ➪ Ra'u ➪ Saruj ➪ Nahur ➪ Azar
➪ Ibrahim as ➪ Ishaq as ➪ Ya'qub as ➪ Yusuf
as ➪ Ifrayim ➪ Syutlim ➪ Akhthub ➪ Ilyasa' as
Usia 90 tahun
Periode sejarah 885 - 795 SM
Tempat diutus (lokasi) Jaubar, Damaskus
Jumlah keturunannya (anak) -
Tempat wafat Palestina
Sebutan kaumnya Bangsa Arami dan Bani Israil
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak 2 kali
21. Yunus (Yunan)
Nama
Yunus (Yunan) bin Matta binti Abumatta, Matta
adalah nama Ibunya (catatan : Tidak ada dari
para nabi yang dinasabkan ke Ibunya, kecuali
Yunus dan Isa)
Garis Keturunan
Adam as ➪ Syits ➪ Anusy ➪ Qainan ➪ Mahlail
➪ Yarid ➪ Idris as ➪ Mutawasylah ➪ Lamak
➪ Nuh as ➪ Sam ➪ Arfakhsyadz ➪ Syalih ➪
Abir ➪ Falij ➪ Ra'u ➪ Saruj ➪ Nahur ➪ Azar
➪ Ibrahim as ➪ Ishaq as ➪ Ya'qub as ➪ Yusuf
as ➪ Bunyamin ➪ Abumatta ➪ Matta ➪ Yunus
as
Usia 70 tahun
Periode sejarah 820 - 750 SM
Tempat diutus (lokasi) Ninawa, Irak
Jumlah keturunannya (anak) -
Tempat wafat Ninawa, Irak
Sebutan kaumnya Bangsa Asyiria, di utara Irak
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak 5 kali
22. Zakaria (Zakariya)
Nama Zakaria (Zakariya) bin Dan
Garis Keturunan
Adam as ➪ Syits ➪ Anusy ➪ Qainan ➪ Mahlail
➪ Yarid ➪ Idris as ➪ Mutawasylah ➪ Lamak
➪ Nuh as ➪ Sam ➪ Arfakhsyadz ➪ Syalih ➪
Abir ➪ Falij ➪ Ra'u ➪ Saruj ➪ Nahur ➪ Azar
➪ Ibrahim as ➪ Ishaq as ➪ Yahudza ➪ Farish
➪ Hashrun ➪ Aram ➪ Aminadab ➪ Hasyun ➪
Salmun ➪ Bu'az ➪ Uwaibid ➪ Isya ➪ Daud
as ➪ Sulaiman as ➪ Rahab'am ➪ Aynaman ➪
Yahfayath ➪ Syalum ➪ Nahur ➪ Bal'athah ➪
Barkhiya ➪ Shiddiqah ➪ Muslim ➪ Sulaiman ➪
Daud ➪ Hasyban ➪ Shaduq ➪ Muslim ➪ Dan
➪Zakaria as
Usia 122 tahun
Periode sejarah 91 SM - 31 M
Tempat diutus (lokasi) Palestina
Jumlah keturunannya (anaknya) 1
Tempat wafat Halab (Aleppo)
Sebutan kaumnya Bani Israil
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak 12 kali
23. Yahya
Nama Yahya bin Zakaria
Garis Keturunan
Adam as ➪ Syits ➪ Anusy ➪ Qainan ➪ Mahlail
➪ Yarid ➪ Idris as ➪ Mutawasylah ➪ Lamak
➪ Nuh as ➪ Sam ➪ Arfakhsyadz ➪ Syalih ➪
Abir ➪ Falij ➪ Ra'u ➪ Saruj ➪ Nahur ➪ Azar
➪ Ibrahim as ➪ Ishaq as ➪ Yahudza ➪ Farish
➪ Hashrun ➪ Aram ➪ Aminadab ➪ Hasyun ➪
Salmun ➪ Bu'az ➪ Uwaibid ➪ Isya ➪ Daud
as ➪ Sulaiman as ➪ Rahab'am ➪ Aynaman ➪
Yahfayath ➪ Syalum ➪ Nahur ➪ Bal'athah ➪
Barkhiya ➪ Shiddiqah ➪ Muslim ➪ Sulaiman ➪
Daud ➪ Hasyban ➪ Shaduq ➪ Muslim ➪ Dan
➪Zakaria as ➪ Yahya as
Usia 32 tahun
Periode sejarah 1 SM - 31 M
Tempat diutus (lokasi) Palestina
Jumlah keturunannya (anaknya) -
Tempat wafat Damaskus
Sebutan kaumnya Bani Israil
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak 5 kali
24. Isa
Nama
Isa bin Maryam binti Imran, Maryam adalah
nama Ibunya (catatan : Tidak ada dari para nabi
yang dinasabkan ke Ibunya, kecuali Isa dan
Yunus)
Garis Keturunan
Adam as ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qainan ⇒ Mahlail
⇒ Yarid ⇒ Idris as ⇒ Mutawasylah ⇒ Lamak
⇒ Nuh as ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyadz ⇒ Syalih ⇒
Abir ⇒ Falij ⇒ Ra'u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Azar
⇒ Ibrahim as ⇒ Ishaq as ⇒ Yahudza ⇒ Farish
⇒ Hashrun ⇒ Aram ⇒ Aminadab ⇒ Hasyun ⇒
Salmun ⇒ Bu'az ⇒ Uwaibid ⇒ Isya ⇒ Daud
as ⇒ Sulaiman as ⇒ Rahab'am ⇒ Radim ⇒
Yahusafat ⇒ Barid ⇒ Nausa ⇒ Nawas ⇒
Amsaya ⇒ Izazaya ⇒ Au'am ⇒ Ahrif ⇒ Hizkil ⇒
Misyam ⇒ Amur ⇒ Sahim ⇒ Imran ⇒ Maryam
⇒ Isa as
Usia 33 tahun
Periode sejarah 1 SM - 32 M
Tempat diutus (lokasi) Palestina
Jumlah keturunannya (anaknya) -
Tempat wafat Diangkat oleh Allah ke langit
Sebutan kaumnya Bani Israil
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak
di dalam Al-Qur'an nama Isa disebutkan
sebanyak 21 kali , sebutan al-Masih sebanyak 11
kali , dan sebutan Ibnu (Putra)
Maryam sebanyak 23 kali
25. Muhammad
Nama Muhammad bin Abdullah
Garis Keturunan Ayah
Adam as ➪ Syits ➪ Anusy ➪ Qainan ➪ Mahlail
➪ Yarid ➪ Idris as ➪ Mutawasylah ➪ Lamak
➪ Nuh as ➪ Sam ➪ Arfakhsyadz ➪ Syalih ➪
Abir ➪ Falij ➪ Ra'u ➪ Saruj ➪ Nahur ➪ Azar
➪ Ibrahim as ➪ Ismail as ➪ Nabit ➪ Yasyjub ➪
Ya'rub ➪ Tairah ➪ Nahur ➪ Muqawwim ➪ Udad
➪ Adnan ➪ Ma'ad ➪ Nizar ➪ Mudhar ➪ Ilyas ➪
Mudrikah ➪ Khuzaimah ➪ Kinanah ➪ an-Nadhar
➪ Malik ➪ Quraisy (Fihr) ➪ Ghalib ➪ Lu'ay ➪
Ka'ab ➪ Murrah ➪ Kilab ➪ Qushay ➪ Zuhrah
➪ Abdu Manaf ➪ Hasyim ➪ Abdul Muthalib
➪Abdullah ➪ Muhammad saw
Garis Keturunan Ibu
Adam as ➪ Syits ➪ Anusy ➪ Qainan ➪ Mahlail
➪ Yarid ➪ Idris as ➪ Mutawasylah ➪ Lamak
➪ Nuh as ➪ Sam ➪ Arfakhsyadz ➪ Syalih ➪
Abir ➪ Falij ➪ Ra'u ➪ Saruj ➪ Nahur ➪ Azar
➪ Ibrahim as ➪ Ismail as ➪ Nabit ➪ Yasyjub ➪
Ya'rub ➪ Tairah ➪ Nahur ➪ Muqawwim ➪ Udad
➪ Adnan ➪ Ma'ad ➪ Nizar ➪ Mudhar ➪ Ilyas ➪
Mudrikah ➪ Khuzaimah ➪ Kinanah ➪ an-Nadhar
➪ Malik ➪ Quraisy (Fihr) ➪ Ghalib ➪ Lu'ay ➪
Ka'ab ➪ Murrah ➪ Kilab ➪ Qushay ➪ Zuhrah
➪ Abdu Manaf ➪ Wahab
➪ Aminah ➪ Muhammad saw
Usia 62 tahun
Periode sejarah 570 - 632 M
Tempat diutus (lokasi) Mekah al-Mukarramah
Jumlah keturunannya (anak) 7 anak (3 laki-laki, 4 perempuan)
Tempat wafat Madinah an-Nabawiyah
Sebutan kaumnya Bangsa Arab
di Al-Quran namanya disebutkan sebanyak 25 kali secara jelas